Friday, December 21, 2012

Terminal di DKI Mengerikan, Ini Jawaban Bos Angkutan Umum


Terminal di DKI Mengerikan, Ini Jawaban Bos Angkutan Umum
Liputan6.com, Jakarta : DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengakui kondisi terminal di kawasan ibukota Jakarta masih terkesan mengerikan dan tak aman.


Namun anggapan masyarakat itu sebetulnya tak lepas dar kurangnya perhatian yang diberikan pemerintah pada transportasi darat.

"Selama ini banyak inisiatif di bidang infrastruktur namun jarang yang menyebutkan transportasi darat," kata Ketua Umum DPP Organda, Eka Sari Lorena Surbakti, dalam Seminar 'Indonesia Infrastructure Outlook 2013' di Jakarta, Selasa, (18/12/2012).

Menurut Eka, para pengusaha angkutan umum sebetulnya pernah mengusulkan privatisasi terminal angkutan ke pemerintah. Sayangnya, hingga saat ini izin untuk membangun terminal tak kunjung keluar dari pemerintah daerah.

"Sampai saat ini, tak pernah keluar izinnya," ketus Eka.

Padahal, lanjutnya, banyak investor berminat untuk menanamkan uangnya untuk membangun terminal.

"Uang banyak, investor ada, tingal kasih izinnya saja," katanya.

Organda juga mengaku pesimistis upaya pemerintah mengurangi kemacetan di ibukota lewat pembangunan infrastruktur jalan akan berjalan optimal.

Dengan penambahan kendaraan roda empat sebanyak 1.400 unit dan sepeda motor 400 unit, pemerintah tak mungkin bisa mengatasi kemacetan yang semakin kian parah.

"Tak mungkin pemerintah membangun jalan 187 kilometer per hari," tegas Eka. (SHD) (sumber: liputan6.com).

No comments:

Post a Comment