JAKARTA, KOMPAS — Pelantikan presiden-wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Senin (20/10) menggairahkan dunia usaha. Sektor transportasi diperkirakan turut sibuk karena ada kelompok masyarakat yang akan datang dari sejumlah daerah ke Jakarta. Ketua Umum Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Eka Sari Lorena Soerbakti mengatakan, pelantikan presiden yang berlanjut dengan pesta rakyat merupakan wujud dukungan dan harapan rakyat yang begitu besar kepada pemimpin baru.

”Untuk pelantikan Senin mendatang, ada orang-orang dari luar Jakarta yang bilang akan ke Jakarta menyaksikan pelantikan Pak Jokowi-Jusuf Kalla. Ini luar biasa,” kata Eka, Jumat (17/10), di Jakarta.
Kelompok masyarakat yang akan ke Jakarta untuk menyaksikan pelantikan presiden-wakil presiden kebanyakan dari Jawa Tengah.

Terkait kesediaan transportasi, Eka menambahkan, ada 25.000-27.000 bus antarkota antarprovinsi reguler yang siap melayani penumpang. Meski demikian, diperkirakan ada masyarakat yang datang dengan bus sewaan atau kendaraan pribadi.
Chief Executive Officer Citilink Arif Wibowo mengatakan, penerbangan dari Solo, Yogyakarta, dan Semarang ke Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma sehari sebelum pelantikan presiden sudah terisi lebih dari 90 persen. Selama ini tingkat keterisian kursi Citilink pada akhir pekan mencapai 80-90 persen.

Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Agus Komaruddin mengatakan, PT KAI Daop I tetap beroperasi seperti biasa menjelang pelantikan presiden dan wapres. Tersedia sekitar 33.200 tempat duduk pada KA akhir pekan ini.
”Untuk hari Minggu besok, tiket KA dari Solo dan Yogyakarta ke Jakarta sudah habis terjual,” kata Agus.

Harapan
Pemerintahan mendatang, ujar Eka, diharapkan memperhatikan konektivitas dan transportasi masyarakat.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Yanti Sukamdani berharap Joko Widodo dan Jusuf Kalla terus mengembangkan industri pariwisata. Sektor perhotelan, kuliner, dan cendera mata akan ikut menikmati perkembangan itu.

”Kami berharap presiden menjadi inisiator kegiatan yang menarik orang untuk datang. Meski tidak langsung, pasti akan memberi dampak turunan bagi usaha masyarakat,” katanya.
Hingga kemarin sore, tingkat hunian hotel di sepanjang Jalan Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta, masih normal rata-rata sekitar 60 persen.

”Peningkatan tingkat hunian hotel pada hari Minggu baru bisa dilihat hari itu juga. Bisa jadi calon tamu langsung datang ke hotel pada hari itu,” kata Yanti.
Menurut rencana, ada pesta rakyat di sepanjang Jalan Sudirman dan MH Thamrin sesuai pelantikan presiden-wakil presiden. (A12)