Bus Lorena
Bus Lorena (sumber: Istimewa)

Jakarta - PT Eka Sari Lorena Transport resmi memulai proses penawaran saham perdana(Initial public offering/IPO). Perseroan menawarkan saham di dikisaran Rp 825-Rp 1.025 per saham.

Menariknya aksi IPO ini adalah, harapan sebuah perusahaan keluarga untuk semakin profesional di tengah pasar yang kompetitif.

"Perusahan ini ingin berkembang, mau lebihopen management, jadi tidak seperti warteg," kata Presiden Direktur PT Eka Sari Lorena Transport, Eka Sari Lorena Soerbakti usai due diligence & public expose, di Jakarta, Kamis (20/3).

Eka Sari optimistis, bisnis transportasi darat antar kota antar provinsi (AKAP) yang keluarganya kelola bakal kian propektif di masa mendatang. Bukan hanya soal permodalan, aksi go public ini juga diharapkan membuat nama Lorena makin berkibar.

Setelah IPO, perseroan siap terbuka dengan berbagai kemungkinan. "Tentunya kami harap ada perubahan," kata perempuan yang masuk dalam daftar Inspring Woman 2014 versi Majalah Forbes Indonesia ini dengan
cerdas.

Perlu diketahui, Lorena melepas 150 juta lembar saham atau 42,86 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Ini berarti, manajemen bakal menggalang dana segar sekitar Rp 123,75 miliar-Rp 153,75 miliar.

Sebesar 81 persen dari perolehan dana IPO akan digunakan untuk pengembangan bus AKAP, angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB), bus kota terintegrasi busway (BKTB), serta rekondisi bus lama.

Kemudian, 16 persen atau senilai Rp 19,8 miliar hingga Rp 24,6 miliar akan dipakai untuk fasilitas atau infrastruktur depo dan workshop bus TransJakarta di Ceger, Jakarta Timur. Sedangkan, 3 persen atau antara Rp 3,7 miliar sampai Rp 4,6 miliar akan ditempatkan sebagai modal kerja.