Friday, November 29, 2013

AYO AYO AYO LAWAN KEMACETAN 

Semangat Pagi.........

....
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013, sebelum harga BBM bersubsidi dinaikkan , jelas mempertontonkan ketidakpekaan Pemerintah. PP 41 tahun 2013 pun diberi judul tentang " Barang Kena Pajak yang tergolong Mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah". Bahasanya berbelit belit , tapi intinya diatur pengecualian pajak bagi mobil murah !" ( buku ayo lawan kemacetan hal 112

Import minyak mentah pun terus meningkat seiring pertumbuhan kelas menengah. tahun 2013 ini, lonjakan penjualan BBM bersubsidi tidak hanya dipicu oleh "Tetap Murahnya" harga BBM , tetapi regulasi Pemerintah juga malah mendorong produksi mobil murah.

Hmmmmm...... Yang penting Tetap semangat LAWAN KEMACETAN 


Monday, November 25, 2013

Ayo Lawan Kemacetan

Semangggaatttttt Malam.

AYO LAWAN KEMACETAN  !!!!!
...........
"Biarlah waktu yang nanti menguji sampai sejauh mana kenaikan harga BBM mampu mempengaruhi turunnya minat masyarakat naik kendaraan pribadi untuk kemudian berpindah baik angkutan umum .

Toh pada akhirnya masyarakat tetap harus "bergerak" demi penghidupan
................
Idealnya , penghematan BBM bersubsidi dicapai dengan revitalisasi angkutan umum. Ketika revitalisasi berhasil dan masyarakat kembali naik angkutan umum , maka konsumsi BBM dihemat" ESl

Solusi hebat...........

Ayo ayo ayo kawan.....LAWAN KEMACETAN !!!!!!!!!

Saturday, November 23, 2013

Ayo Lawan Kemacetan


Semangat Pagi !!!

Mari mari mari.... Mengenal Organda....Mitra dalam melawan kemacetan....

Ketika angkutan umum mati, jutaan orang kehilangan pekerjaan. terminal sepi pun mampu menyengsarakan pemilik Warung , pedagang asongan , tukang koran, hingga agen penjual tiket.

Jika Anda, kita semua, atau siapapun membantu organda, sebenarnya sama saja dengan membantu belasan juta rakyat yang bersinggungan dengan angkuta umum.

Urutan ketua umum organda sampai sekarang ini :
1. Harsono RM
2. Andi Sose
3. Saptaji Adiprawira
4. H Irawan Sarpingi
5. GT Soerbakti
6. UT Murphy Hutagalung , MBA

7. Ny. eka Sari Lorena, MBA

Selamat Akhir Pekan

Tetap satukan pikiran, tindakan dalam AYO LAWAN KEMACETAN !!

Thursday, November 21, 2013

Ayo Lawan Kemacetan

 

....

Organda kini telah berusia lebih dari 51 tahun. Zaman telah berubah. Generasi kedua pengussaha angkutan kini makin berperan. Perusahaan otobus kini dipimpin oleh kaum muda yang banyak mengenyam pendidikan luar negeri. Para pengusaha muda yang memahami teori juga meguasai lapangan.

...........

"Adakalanya butuh kesabaran "tingkat dewa" untuk mendengarkan curahan hati para onggota organda. Terkadang , kantor saya disambangi mereka.  atu per satu atau puluhan orang datang bersama sama seolah kantor kami seperti didemo. Itulah dinamika di Organda" ESL

 

Source: Buku Ayo Lawan Kemacetan

Wednesday, November 20, 2013

Ayo lawan kemacetan

                             Ayo Lawan Kemacetan 

Semangat Malam

Mengapa ORGANDA harus dilibatkan ???

Siapakah yang wajib dilibatkan dalam revitalisasi angkutan umum perkotaan ???
Tenu saja ORGANDA, seba itulah satu satunya mitra Pemerintah di pengangkutan orang atau barang. Toh siapa lagi yang harus dilibatkan bila bukan ORGANDA ????
...........

ORGANDA tidak mensyaratkan banyak hal. Yang dibutuhkan Pemerintah hanya selembar kertas berisi penegasan atas keterlibatan ORGANDA dalam penuntasan kemacetan Jakarta.

Selengkapnya , simak buku AYO lawan kemacetan by Eka Sari Lorena

Tuesday, November 19, 2013

Diskusi Buku: Ayo Lawan Kemacetan

cover buku Ayo Lawan Macet
Penerbit Buku Kompas bekerja sama dengan tim penulis buku “Ayo Lawan Kemacetan” mengadakan acara “Sharing & Book Signing”. Acara akan diselenggarakan di Universitas Udayana Bali, pada tanggal 8 November 2013 pukul 10.00 WITA.
Peluncuran buku ini dimoderatori Oleh Budiono Lie (Direktur PT. Total Quality Indonesia), dengan Ibu Eka Sari Lorena. MBA (Ketua Umum DPP Organda) selaku pembicara dan Ir. Jusman Syafi’I Djamal (Menteri Perhubungan Indonesia periode 2007 – 2009) sebagai pembahas buku.
Eka Sari Lorena dalam bukunya mengajak kita berperang melawan kemacetan. Tujuannya, agar kita tak harus semakin pagi berangkat ke tempat kerja. Agar kita tidak tiap hari tiba di rumah larut malam. Agar para orangtua lebih banyak punya waktu bersama anak-anak. Agar kaum muda dapat lebih lama bergaul atau kencan dengan kekasih hati.
Terutama, agar kita semua lebih produktif daripada tidak dapat berbuat apa-apa akibat terjebak macet di jalan raya, yang lamanya bisa sampai 3-4 jam.
Eka kini memimpin Organisasi Pengusaha Nasional Angkut­an Bermotor di Jalan (Organda) yang anggotanya mencapai 1,5 juta pengusaha, dan total menghidupi sekitar 15 juta kepala. Ia juga salah seorang dari 20 The Most Powerful Women 2013 versi majalah Fortune Indonesia.
Dalam buku ini Eka menyodorkan pemikiran, strategi, dan terobosan untuk melawan dan “menghabisi” kemacetan. Sukses dalam melawan kemacetan bergantung pada langkah nyata kita sendiri.
Ayo lawan kemacetan! [b]

Ayo Lawan Kemacetan

 

Halo halo halo..

Semangat Malam........

"Bila kita mempelajari berbagai pola dan praktik transportasi di banyak kota, pendapatan angkutan umum perkotaan - dengan tarif murah untuk merangsang penggunaan angkutan umum- takkan mencukupi. Jangankan laba pendapatan dari tarif sulit menutup biaya operasional.

Namun, subsidi terus menerus dari APBN dan APBD, menurut saya tidaklah "sehat" , Alhasil, lebih baik mempersuasi masyarakat mampu untuk menggunakan angkutan umum komersial, lalu kemudian pendapatannya digunakan untuk menggerakkan angkutan umum ekonomi.

Saya percaya , sebagian besar masyarakat kelas menengah mau dan mampu mengeluarkan uang lebih untuk saudara saudara mereka" ESL

Sebuah breakthrough pemikiran yang sangat mendalam.

Ayo satukan pikiran untuk melawan kemacetan......

Baca selengkapnya dalam buku Ayo Lawan kemacetan 

 

 

 

 

Monday, November 18, 2013

Ayo Lawan Kemacetan

 

Semangat Malam

Bersama Organda  , Sejak beberapa tahun lalu, saya menggulirkum pentingnya revitalisasi angkutan umum terutama perkotaan. Sebagian program dari revitalisasi angkutan telah dimulai sejak tahun 2012, diantaranya melatih sopir untuk mengemudi prinsip eco-driving.

.....................

Selama ini , faktanya perusahaan angkutan jarang dibina. Ini kan aneh, seorang "bapak" tidak membina "anaknya". Tidak membina angkutan umum , meski seharusnya menjadi tugas pemerintah untuk menjalankan angkutan umum maupun orang maupun barang

Buku Ayo lawan kemacetan halaman 57.

Ayo baca selengkapnya di buku Ayo Lawan Kemacetan

 

Thursday, November 14, 2013

Ayo Lawan Kemacetan

 

Semangat malam

People's power

Tahukah anda, dalam lima tahun terakhir , tiap hari di jakarta terjual 200 unit mobil dan 1.100 unit sepeda motor. Dengan pertambahan jumlah kendaraan pribadi mencapai 8 persen per tahun, di sisi lain pertumbuhan jalan hanya 0.01 per tahun, tentu saja kemacetan akan menggila.
...
Sulit dibayangkan kacaunya kota ini, ketika suatu hari kita, seluruh warga kota janjian mengemudikan seluruh mobil yang dimiliki secara bersamaan.

Alamak

Bacalah secara lengkap di Buku" Ayo Lawan Kemacetan " karya Eka Sari Lorena 

Di beberapa negara mobil murah berkontribusi bagi pembangunan di desa.
 
Salah satu produk mobil murah. Siti Nuraisyah Dewi, R. Jihad Akbar | Kamis, 14 November 2013, 16:40 WIB VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka Rapat Kabinet Paripurna di kantornya, Kamis 14 November 2013, menegaskan mobil murah bukan diperuntukkan untuk kendaraan pribadi, tetapi angkutan pedesaan.

Presiden mengatakan, hal tersebut yang menjadi dasar pemerintah memberikan berbagai macam insentif untuk mobil murah tersebut. "Yang kita harapkan ramah lingkungan apakah listrik atau hibrid," ujarnya.

Presiden menceritakan studi banding yang telah dilakukan pemerintah sebelum  kebijakan mobil murah itu diterapkan, sebenarnya lebih difokuskan bagi angkutan pedesaan. Karena di beberapa negara, adanya mobil murah tersebut terbukti berkontribusi bagi pembangunan di desa.

"Saudara yang mendampingi saya ke India bisa tahu, kami ingin dapatkan perbandingan angkutan pedesaan itu seperti apa, sehingga hemat bahan bakar," tambahnya.

Penegasan ini, menurut Presiden, ditujukan kepada para pimpinan di daerah yang mengeluhkan terkait kebijakan mobil murah ini. Untuk itu, SBY melanjutkan, tidak ada kesimpangsiuran informasi yang selama ini menjadi keluhan pemerintah daerah.

"Ini yang harus dijelaskan, kami persiapkan jawaban ke DPD yang angkat isu, yang hak bertanya kepada mereka," ungkapnya. (art)

© VIVA.co.id

Wednesday, November 13, 2013



Melalui Buku, Perempuan Bertato Ajak Masyarakat Lawan Kemacetan

Kemacetan kota-kota besar di Indonesia yang kian parah rupanya membuat resah Eka Sari Lorena, Dirut PT Lorena Transportasi Group dan Ketua Umum Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda). Karena itu, selain terus bersuara vokal mengkritik sekaligus memberi saran mengenai pembangunan transportasi umum di media massa, dirinya kini menerbitkan buku, “Ayo Lawan Kemacetan” yang diterbitkan Kompas.
Saya harap buku ini setidaknya dapat menggerakkan orang agar bisa melawan kemacetan yang sudah mengurangi kualitas hidup orang banyak,” ujarnya saat ditemui SWA Online di Coffee Club, mal Pacific Place, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan kemarin (9/10).
Lorena-ekasari
Dalam bukunya, perempuan modis yang humoris namun memiliki daya sengat yang tajam dalam setiap kritiknya itu memang berupaya menggugah kesadaran masyarakat melawan kemacetan sesuai kemampuan setiap individu.
Selain menggunakan angkutan umum, orang bisa berbagi kendaraan dengan orang lain, pengusaha bisa menyediakan bus bagi pegawainya, kepala sekolah bisa meminta muridnya memakai bus jemputan sekolah dan banyak lagi. Semuanya bisa melawan kemacetan dengan kapasitasnya masing-masing,” ujar Eka yang tubuhnya dirajahi sejumlah seni tato tersebut.
Selain itu, dirinya pun berupaya melawan pendapat umum yang menguntungkan industri otomotif nasional. Salah satunya dengan memberikan contoh bahwa sekian puluh triliun keuntungan yang diperoleh dari industri otomotif nasional harus dibayar kembali oleh pemerintah dengan ratusan triliun rupiah subdisi BBM. “Tidak sebanding kerugiannya. Saya ingin masyarakat sadar bahwa banyak hal yang tidak benar yang bisa diubah,” ujarnya.
Sebagai Ketua Umum organisasi angkutan darat terbesar di Indonesia pun memberikan saran bagi kemajuan transportasi umum. “ Kalau program mobil murah diberi insentif pajak pembebasan PPnBM lantas mana insentif serupa untuk angkutan umum? Berikan dong insentif pajak bagi pengusaha untuk pembelian angkutan umum. Bangun juga terminal yang aman, nyaman mudah diakses. Kalau kita tidak menggunakan transportasi umum, grid lock, kemacetan total jalan raya, akan terjadi pada tahun 2014,” prediksi Sarjana Business Administration dari Wright State University, Dayton, Ohio dan Master fo Business Administration dari University of San Fransisco, Californa itu, dengan serius.

 

Ayo Lawan Kemacetan


Semangat Malam

Memburuk...

Ketika Jakarta makin menjadi "barometer" kota-kota di Indonesia, justru terlihat betapa ibu kota ini makin mendekati kematian. Jangankan mempromosikan Jakarta sebagai kota lebih baik; siapakah yang berani mengatakan kehidupan di Jakarta masih baik ? Ketika mobilitas terganggu , bagaimana kota ini menjadi menyenangkan bagi warganya  ?

Padahal, akan tiba masanya - karena bahasa tak lagi menjadi kendala dan batas negara bukan lagi persoalan besar-migrasi menjadi lebih mudah . Akan tiba masanya,kota-kota terbaik dunia, liveable city diminati orang-orang terbaik dunia untuk ditinggali.......

Simak tulisan secara menyeluruh dalam buku Ayo Lawan Kemacetan by Eka Sari Lorena