TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalulintas
Polda Metro Jaya punya alasan sendiri mengapa pihaknya membuat kebijakan
motor tidak masuk dalam sistem genap ganjil.
Wakil Direktur
Lalulintas Polda Metro Jaya, AKBP Wahyono mengatakan pihaknya belum
menyetujui pembatasan kenadaraan dengan sistem ganjil genap untuk
diterapkan bagi pengguna sepeda motor lantaran motor bukan penyebab
utama kemacetan.
"Untuk motor harus dipertimbangkan kembali.
Pengguna motor itu menengah ke bawah, karena yang menggunakan motor
biasanya pekerja (worker). Kalau mobil midlle manajemen," ungkap
Wahyono, Minggu (9/12/2012).
Lebih lanjut, diungkap Wahyono
sepedamotor merupakan sumber kesemrawutan bukan sumber kemacetan. Karena
menurut Wahyono motor tidak membutuhkan uang yang banyak dan harusnya
untuk menerapkan sistem tersebut melihat dari sisi ekonomis.
Ditambahkan
Wahyono, dengan adanya penerapan sistem tersebut diharapkan bisa
mengurangi penggunaan kendaraan bukan membatasi pembelian kendaraan.
"Untuk
teknisnya masih di bicarakan lagi dengan Dishub. Kita batasi kendaraan
harus ada sarana kendaraan transportasi pengganti. Pembatasan dimulai
pukul 06.00 hingga 20.00 WIB," ujar Wahyono. (sumber: tribunnews.com).
No comments:
Post a Comment