Saat Bus Malam Terobos Bursa
Jakarta - Elman Amin, pria kecil paruh baya berkopiah putih, duduk dengan gelisah. Berkali-kali ia melihat arloji di tangan kirinya. "Harusnya kami sudah di atas kapal penyeberangan sore ini," ucapnya. Ia sudah belasan jam menempuh perjalanan dari Malang, Jawa Timur, dan hendak ke kampung halamannya di Rajabasa, Lampung.
Mestinya bus yang ia naiki, PO Lorena, sudah membawanya menyeberang feri. Tapi salah satu roda bus itu bermasalah, sehingga mesti berhenti beberapa jam di depo bus di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, untuk perbaikan. Kegelisahan pemilik kebun karet itu berakhir setelah bus itu segera meninggalkan puluhan bus di depo tersebut dan bergerak menuju Pekanbaru.
Bus antarprovinsi yang ia naiki adalah andalan bisnis PT Eka Sari Lorena Transport. Perusahaan ini tinggal selangkah menjadi operator bus malam atau bus jarak jauh pertama yang melepas saham di bursa. Langkah ini dilakukan meski bus jarak jauh di Indonesia sangat terpukul oleh hadirnya maskapai penerbangan murah. Maskapai ini membuat tarif pesawat tidak terlalu beda jauh dengan bus tapi memiliki waktu tempuh sangat pendek.
Meski begitu, Lorena optimistis. "(Kami) optimistis pasar saham akan merespons saham kami," kata Andy Porman Tambunan, Sekretaris Perusahaan Lorena. Ia yakin mereka tetap bisa mendapatkan hasil bagus dari penjualan saham mereka meski mereka perusahaan transportasi darat. "Kami tidak mau disamakan dengan mereka," katanya, dalam majalah detik edisi 123, merujuk pada perusahaan bus lain yang sudah melantai di bursa.
***
Tulisan selengkapnya bisa dibaca GRATIS di edisi terbaru Majalah Detik (edisi 123, 7 April 2014). Edisi ini mengupas tuntas “Awas DKI-2”. Juga ikuti artikel lainnya yang tidak kalah menarik, seperti rubrik Nasional “Ada Apa dengan Pengawalan Jokowi”, Internasional Malaysia Airlines “Mengendus Jejak MH-370 di Balik Manggis”, Bisnis “Booming Digital Sudah Lewat”, Gaya Hidup “Pria Tanpa Sperma”, rubrik Seni Hiburan dan review Film “Captain America”, serta masih banyak artikel menarik lainnya.
Untuk aplikasinya bisa di-download di apps.detik.com dan versi pdf bisa di-download diwww.majalahdetik.com. Gratis, selamat menikmati!!
Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV
No comments:
Post a Comment