JAKARTA: Indonesia Port Corporation (IPC)/PT Pelabuhan Indonesia
(Pelindo) II cabang Tanjung Priok bekerjasama dengan Organda Angkutan
Khusus Pelabuhan (Angsuspel) DKI Jakarta melaksanakan pelatihan bagi
seluruh pengemudi truk trailer yang melayani angkutan barang dan peti
kemas dari dan ke pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.
Ketua Organda Angsuspel DKI Jakarta Gemilang Tarigan mengatakan
program pelatihan bagi Sopir Trailler tersebut direncanakan berlangsung
mulai awal 2013 yang akan dilaksanakan secara bertahap.
“Ada lebih dari 20.000 Pengemudi saat ini yang mengoperasikan armada
pelabuhan di Tanjung Priok. Mereka mesti menerima pelatihan untuk
mendukung kelancaran kegiatan jasa kepelabuhanan di Tanjung Priok,”
ujarnya kepada Bisnis hari ini, Jumat (14/12/2012).
Gemilang mengatakan, untuk melaksanakan pelatihan Sopir trailler
tersbut saat ini telah di bentuk Tim Khusus Penyelenggara Pelatihan
tersebut yang berasal dari unsur Pelindo II dan Pengurus Organda DKI
Jakarta.
“Kami juga akan melibatkan instansi terkait [Kementerian Perhubungan]
maupun Kepolisian RI untuk pemberian materinya sekaligus proses
sertifikasi pengemudi nantinya,” jelasnya.
Program pelatihan itu, kata dia, juga berdasarkan Surat Keputusan
Bersama Direksi Pelindo II dan Pengurus Dewan Pimpinan Unit (DPU)
Organda Angsuspel DKI, nomor : UM.338/5/5/PI.II-12 dan
momor:037/DPU-AKP/XI/2012 tentang Penyelenggaran Pelatihan Pengemudi
Truk/Trailler di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Seluruh biaya pelatihan kegiatan tersebut ditanggung oleh Pelindo II,” tuturnya.
Dia mengatakan, saat ini terdapat 12.000 armada pengangkut barang dan
peti kemas yang beroperasi melayani pelabuhan Tanjung Priok, dengan
jumlah Sopir mencapai 20.000 orang.
“Peran pengemudi trailler sangat vital bagi kelancaran arus barang
termasuk saat proses distribusi dilakukan untuk menghindari antrean di
dermaga maupun kemacetan di jalan raya,” paparnya.(JIBI/k1/sut) (sumber: bisnis.com).
No comments:
Post a Comment