(sumber: bisnis.com) |
Permasalahan itu mulai dari masih banyaknya pungutan liar oleh oknum petugas, maraknya angkutan umum liar berpelat hitam, kesulitan akses permodalan hingga persoalan infrastruktur jalan yang buruk.
Dalam sidang Pleno itu, Ketua DPD Organda Sumatera Utara Haposan Siagian bahkan menyatakan, hampir 85% jalan nasional di Provinsi Sumut dalam kondisi rusak parah sehingga produktivitas angkutan penumpang maupun barang terus menurun.
Dia juga menyatakan maraknya angkutan ilegal yang sampai kini ada kesan dibiarkan karena di lindungi oleh oknum aparat penegak hukum di Sumut.
"Saya berani menyatakan ini dan siap menanggung resikonya, karena sesuai
investigasi Organda Sumut, angkutan illegal itu di lindungi oknum
Kepolisian setempat," paparnya.
Mukernas ke 2-Organda berlangsung 16-18 Oktober 2012 mengusung tema 'Melalui Revitalisasi Angkutan Umum Kita Sukseskan Program Penghematan Konsumsi BBM dan Diversifikasi Energi'.
Wakil Sekretaris Organda DPD Sulawesi Selatan, Darlis Rahim menyatakan, agar angkutan umum plat hitam di Sulsel segera di tertibkan karean sudah sangat mengganggu eksistensi perusahaan anggota Organda.
Sedangkan Ketua DPD Organda Maluku Utara, Felix mendesak DPP Organda membuat data base yang lebih baik soal usaha angkutan di Indonesia. "Selama ini soal data base sangat lemah," ujarnya. (ra)
Mukernas ke 2-Organda berlangsung 16-18 Oktober 2012 mengusung tema 'Melalui Revitalisasi Angkutan Umum Kita Sukseskan Program Penghematan Konsumsi BBM dan Diversifikasi Energi'.
Wakil Sekretaris Organda DPD Sulawesi Selatan, Darlis Rahim menyatakan, agar angkutan umum plat hitam di Sulsel segera di tertibkan karean sudah sangat mengganggu eksistensi perusahaan anggota Organda.
Sedangkan Ketua DPD Organda Maluku Utara, Felix mendesak DPP Organda membuat data base yang lebih baik soal usaha angkutan di Indonesia. "Selama ini soal data base sangat lemah," ujarnya. (ra)
No comments:
Post a Comment