JAKARTA: Pimpinan DPRD DKI hari ini bertemu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Wakil ketua DPRD DKI, Triwisaksana menegaskan enam hal yang diminta penjelasan dari Jokowi-Ahok adalah peremajaan bus sedang di Jakarta sebanyak 1.000 bus.
Wakil ketua DPRD DKI, Triwisaksana menegaskan enam hal yang diminta penjelasan dari Jokowi-Ahok adalah peremajaan bus sedang di Jakarta sebanyak 1.000 bus.
Selanjutnya penambahan bus trans Jakarta, jalan layang untuk bus way
koridor 13 Ciledung-Blok M, penataan kampong deret dan susun, Kartu
Jamkesda, bantuan operasional pendidikan.
Untuk mengatasi kurang sinkronya pemahaman DPRD dengan Pemerintah maka akan diadakan rapat koordinasi antara Badan Anggaran, Gubernur, tim anggaran, dan Pemda secara tentatif.
"Mudah-mudahan rabu besok selesai sehingga bisa secepatnya di tanda tangani nota kesepakatan antara Gubernur dan pimpinan dewan minggu ini atau minggu depan, biar bisa di susun RAPBD seluruh muatan anggaran dengan seluruh program yang ada," ujarnya, Senin (19/11/2012).
Di samping itu Triwisaksana menjelaskan persoalan pembangunan jalan layang busway ciledug-blok m menjadi perhatian DPRD.
"Anggaran Rp1,4 triliun dengan target 13 koridor dianggap tidak perlu penambahan koridor. Intinya adalah penataan tata ulang bus regular, skema direct service Metromini-Kopaja menjadi su Trans Jakarta."
Selain itu, terkait penambahan armada transjakarta, berdasarkaan masukan dari Organda dan DTKJ, sebaiknya, pengadaannya diserahkan kepada operator dengan tetap mendahulukan standar dan fasilitas kemudahan yang diberikan pemprov DKI.
Hal itu dinilai sejalaan dengan semangat efisiensi anggaraan yang dicanangkan pemprov DKI.
"Pemda bisa menghemat, ini juga sesuai dengan semangat penghemataan yang digalakan pemprov, lagipula, anggarannya bisa dialihkan untuk menunjang program lain," katanya. (ra) (sumber: bisnis.com)
Untuk mengatasi kurang sinkronya pemahaman DPRD dengan Pemerintah maka akan diadakan rapat koordinasi antara Badan Anggaran, Gubernur, tim anggaran, dan Pemda secara tentatif.
"Mudah-mudahan rabu besok selesai sehingga bisa secepatnya di tanda tangani nota kesepakatan antara Gubernur dan pimpinan dewan minggu ini atau minggu depan, biar bisa di susun RAPBD seluruh muatan anggaran dengan seluruh program yang ada," ujarnya, Senin (19/11/2012).
Di samping itu Triwisaksana menjelaskan persoalan pembangunan jalan layang busway ciledug-blok m menjadi perhatian DPRD.
"Anggaran Rp1,4 triliun dengan target 13 koridor dianggap tidak perlu penambahan koridor. Intinya adalah penataan tata ulang bus regular, skema direct service Metromini-Kopaja menjadi su Trans Jakarta."
Selain itu, terkait penambahan armada transjakarta, berdasarkaan masukan dari Organda dan DTKJ, sebaiknya, pengadaannya diserahkan kepada operator dengan tetap mendahulukan standar dan fasilitas kemudahan yang diberikan pemprov DKI.
Hal itu dinilai sejalaan dengan semangat efisiensi anggaraan yang dicanangkan pemprov DKI.
"Pemda bisa menghemat, ini juga sesuai dengan semangat penghemataan yang digalakan pemprov, lagipula, anggarannya bisa dialihkan untuk menunjang program lain," katanya. (ra) (sumber: bisnis.com)
No comments:
Post a Comment