TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-
Demo Organda (organisasi angkutan darat) kali ini membawa sebanyak
2.500 unit kendaraam di kantor gubernur DKI, Balai Kota, Selasa
(20/11/2012). KWK (Koperasi Wahana Kalpika), mengerahkan sebanyak 700
unit armadanya yang cukup untuk menutup akses Jl. Medan Merdeka Selatan.
S.
Husein, Ketua KWK Jakarta Barat, mengatakan 700 unit tersebut berasal
dari lima wilayah administrasi DKI (kecuali Kepulauan Seribu). Walau
demikian, sisanya masih melakukan mogok dan demo di tempat
masing-masing.
"Biar lah (terlantar). Kan nggak ada yang narik
(mogok massal). Kan cuma sehari. Kita mau berjuang," ujar Husein
menanggapi aksi mereka akan mengakibatkan penumpang terlantar. Husein sendiri mengatakan tidak akan berdemo hingga sore hari. Kalau tuntutan mereka sudah didengarkan gubernur DKI Joko Widodo. Menurut Husein, perwakilan Organda sudah diterima perwakilan dari pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Pantauan Tribunnews.com, mereka membawa spanduk, dan poster yang berisi tuntutan mereka menghapuskan Perda No. 3.
Mereka juga berulang-ulang meneriakkan agar Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono, mundur dari jabatannya.
"Udar turun, hidup Jokowi-Ahok," teriak mereka saling bersahutan. (sumber: tribunnews.com, Penulis: Eri Komar Sinaga | Editor: Gusti Sawabi).
No comments:
Post a Comment