Organda Siap Bersinergi dengan Pemerintah
MALANG – Post: Organisasi angkutan darat Malang Batu-Raya
(Organda Mabara) siap membantu pemerintah untuk mengurai kemacetan di wilayah
Malang Raya. Demikian dikatakan Ketua baru DPC Organda Malang Batu Raya Rudy H.
Soesamto. Pria yang memberikan keterangan usai pelantikan pengurus baru di RM
Ringin Asri kemarin ini mengungkapkan jika masalah kemacetan tidak hanya
menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga pihak terkait lain.
“Kalau dikaji, tidak bisa disamakan sekarang dengan 10 tahun yang lalu. Saat
ini kendaraan lebih banyak, baik motor, mobil maupun angkutan. Sedangkan untuk
jalannya sendiri tidak berubah, sehingga kemacetan pun terjadi. Di sinilah kita
semua harus berperan, duduk bersama untuk mencari solusi yang tepat,’’
katanya Direktur Utama Taxi Citra ini.
Anak mantan Wali Kota Malang Alm Soesamto ini mengatakan, kemacetan tidak
semuanya disebabkan oleh angkutan jalan raya, tapi semua yang berkaitan dengan
pengguna jalan. Bahkan, termasuk penataan parkir, dan lainnya juga menjadi
sumber atau biang kemacetan. “Angkutan tidak seratus persen sebagai biang
kemacetan lho ya, banyak sekali faktornya. Termasuk penataan parkir sehingga
jangan menyalahkan angkutan, jika terjadi kemacetan. Pemerintah wajib melakukan
penataan. Dan kami sebagai organisasi pendukung pun dilibatkan, untuk
mendapatkan hasil yang baik,’’ urainya.
Mantan manager Arema ini juga mengatakan pihaknya tidak pernah berhenti untuk
melakukan sosialisasi kepada pengemudi untuk selalu tertib di jalan raya. Bahkan
rencananya, dalam waktu dekat ini Organda akan memberikan pelatihan pengemudi
angkutan, agar tidak ugal-ugalan di jalan raya.
Selain masalah kemacetan, pria yang menggantikan Geovani Hartono ini juga akan
melakukan pendekatan dengan tiga pemerintahan di Malang Raya. Dia
mengungkapkan, sejak berdiri Organda kurang diperhatikan pemerintah meski
selama ini pemerintah membutuhkan peran Organda jika ada demo pengemudi
angkutan. Padahal, lanjutnya, sebelum demo terjadi pihaknya bisa membatu
mencari solusi terbaik.
Dia mencontohkan peristiwa terbaru, yakni demo pengemudi angkutan beberapa
waktu lalu yang menolak jalur satu arah. “Begitu demo terjadi, kami langsung
dihubungi, tapi sebelumnya tidak ada yang mengajak kami berkoordinasi.
Nah ke depannya tidak perlu seperti ini agi. Kami Organda akan lebih
mendekatkan diri ke pemerintah, sehingga sebelum masalah angkutan terjadi,
sudah ada solusinya,’’ katanya.
Dia juga mengatakan, jika Organda kerap dilibatkan dalam pengambilan kebijakan,
maka hubungan antara pemerintah dengan Organda akan semakin harmonis. Sementara
itu, Musyawarah Cabang Organda Mabara 2014 kemarin dikemas secara
sederhana. Mengusung tema Konsolidasi Organda Malang Untuk Meningkatkan Kinerja
dan Peran Organda Dalam Menghadapi Perekonomian Global ini dihadiri
langsung oleh anggota DPC Organda Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Dalam Muscab tersebut, Organda juga melakukan pemilihan ketua dan pengurus DPC
Organda Mabara. Tidak sama seperti pemilihan ketua dan pengurus organisasi lain
yang berbelit-belit, semua anggota kemarin secara aklamasi memilih Rudy sebagai
ketua DPC Organda Mabara periode 2014-2019.
Selain memilih ketua, kemarin juga dipilih empat wakil, sekretaris dan
bendahara. Empat wakil tersebut adalah Juniardi SH sebagai wakil I, Critian
Wijaya (wakil II), Sujono (wakil III) dan Drs Hari Noto sebagai wakil IV.
Sementara untuk jabatan sekretaris, Rudy memilih R Purwono Tjokro Darsono dan
Kiki Rena. Sedangkan Bendahara dijabat oleh Rosida Etnes. Para pengurus ini
langsung dilantik oleh Wakil Ketua DPD Organda Provinsi Jatim Firmansyah
Mustafa.
“Kami mengucapkan selamat kepada pengurus Organda Mabara yang baru. Semoga bisa
menjalankan amanah dengan baik,’’ kata Firmansyah.
Firmansyah juga mengatakan dalam Muscab ini pihaknya juga menggabungkan DPC
Organda Batu dengan Organda Kota dan Kabupaten Malang. “Ada penggabungan, biar
lebih mudah saja administrasinya. Penggabungan ini menjadi salah satu bukti
kesolidan kami sebagai organisasi,’’ tandas pengusaha bus Menggala ini.(vik/red/han)
“Kalau dikaji, tidak bisa disamakan sekarang dengan 10 tahun yang lalu. Saat ini kendaraan lebih banyak, baik motor, mobil maupun angkutan. Sedangkan untuk jalannya sendiri tidak berubah, sehingga kemacetan pun terjadi. Di sinilah kita semua harus berperan, duduk bersama untuk mencari solusi yang tepat,’’ katanya Direktur Utama Taxi Citra ini.
“Kami mengucapkan selamat kepada pengurus Organda Mabara yang baru. Semoga bisa menjalankan amanah dengan baik,’’ kata Firmansyah.
Firmansyah juga mengatakan dalam Muscab ini pihaknya juga menggabungkan DPC Organda Batu dengan Organda Kota dan Kabupaten Malang. “Ada penggabungan, biar lebih mudah saja administrasinya. Penggabungan ini menjadi salah satu bukti kesolidan kami sebagai organisasi,’’ tandas pengusaha bus Menggala ini.(vik/red/han)
No comments:
Post a Comment