11 Januari 2013
Kompas, Jakarta
Ketua Umum Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Eka Sari
Lorena memperingatkan kemacetan total di Jakarta, akan lebih cepat tiba.
Sebab, belum ada solusi komprehensif yang diambil oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta.
Ada dua hal yang akan mempercepat kemacetan
total di Jakarta. Pertama, akan dibangunnya enam tol di Jakarta. Kedua,
akan bermunculannya mobil murah. "Dua hal itu akan bersinergi memacetkan
Jakarta," kata Eka, Jumat (11/1/2012).
Eka mengatakan, ketika
Gubernur DKI Jakarta memberikan lampu hijau terhadap pembangunan enam
tol dalam kota, apakah juga dipikirkan tentang kapasitas parkir?
"Apakah juga dipikirkan soal pemborosan BBM? Apakah juga dipikirkan soal
psikologi warga untuk membeli lebih banyak mobil? Saya pikir tidak,"
ujar Eka.
Menurut Eka, Pemprov DKI Jakarta baru berpikir sebatas
proyek. "Baru proyek yang dipikirkan, belum mengerjakan pekerjaan rumah
berupa revitalisasi trayek dan angkutan," ujar Eka. Dia menambahkan,
saya pikir Gubernur salah bergaul dalam urusan transportasi.
Dihubungi
di Semarang, ahli transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata
Djoko Setijowarno mengusulkan Gubernur DKI Jakarta untuk menggelar
dialog terbuka untuk membahas proyek enam ruas tol dalam kota.
"Lakukan
dialog seperti membahas MRT," ujar Djoko. Dia mengingatkan janji
Jokowi pada masa kampanye untuk pro terhadap transportasi massal.
No comments:
Post a Comment