Dumaisatu.com - Operator angkutan barang dan peti kemas pelabuhan mendesak perbaikan kinerja dan pelayanan pelabuhan umum komersial yang saat ini hampir sebagian besar masih dikelola oleh BUMN Kepelabuhanan yakni PT.Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Seperti Dumaisatu.com berita yang dilansir bisnis.com Ketua
Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) DKI Jakarta Gemilang
Tarigan mengatakan,waktu tunggu menaikkan dan menurunkan (loading &
unloading) kargo/peti kemas dari dan ke atas trailler di pelabuhan
Indonesia termasuk di Pelabuhan Tanjung Priok saat ini rata-rata bisa
mencapai lima jam.
Dia
mengatakan, lamanya waktu tunggu pelayanan trailler di Pelabuhan itu
hampir dirasakan di seluruh pelabuhan umum komersial yang di kelola
Pelindo. Penyebabnya, kata dia, mulai dari keterbatasan peralatan
bongkar muat di Pelabuhan hingga kualitas SDM/operator pelabuhan yang
masih rendah.
“Padahal
idealnya waktu tunggu itu cukup paling lama satu jam, sehingga
produktivitas angkutan pelabuhan bisa meningkat,”ujarnya kepada Bisnis
di sela-sela persiapan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ke 2-
Organda Indonesia, di Surabaya, Selasa (16/10).
Gemilang
menambahkan Organda Angsuspel DKI akan merekomendasikan segera
dilakukan perbaikan waktu tunggu pelayanan angkutan barang dan peti
kemas di pelabuhan tersebut dalam Mukernas Organda Indonesia kali ini
agar bisa di jadikan patokan iklim berusaha operator angkutan pelabuhan
di seluruh pelabuhan Indonesia.
Angsuspel
DKI berharap rekomendasi ini akan di teruskan oleh DPP Organda nantinya
untuk bisa mendesak kepada Pemerintah dan Operator Pelabuhan (Pelindo)
untuk membuat standar waktu yang sama di setiap pelabuhan terhadap
pelayanan trailler di pelabuhan.
“Mesti
ada komitmen mengenai patokan satandar waktu yang jelas berapa lama
(waktu tunggu) trailler sejak masuk gate hingga keluar gate. Ini agar
operator pelabuhan tidak seenaknya saja melayani angkutan pelabuhan,”
tandasnya.
Mukernas
Organda Indonesia Ke 2 berlangsung 16-18 Oktober 2012 bertempat di
Hotel Sheraton Surabaya dengan tema “Melalui Revitalisasi Angkutan Umum
Kita Sukseskan Program Penghematan Konsumsi BBM dan Diversifikasi
Energi”.* (sumber: dumaisatu.com)
No comments:
Post a Comment